genre : yadong/nc17+
AUTHOR : Dhrieww Ssi Namja Yeppo
cast -drie (saya)
-yoona
DRIE VOP
Selesai kuliah malam, tubuhku terasa pegal dan ingin dipijat. Terbayang olehku sosok yoona sahabat, pacar sekaligus orang yang dapat aku suruh .. Akupun menghubungi yoona.
“yeoboseyo chagi …”
“yeoboseyo drieppa .. tumben malam2 gini telpon ,, ada apa?? ”
“chagi .. datanglah kerumahku .. aku merindukanmu?? “
“wae??? Kenapa oppa seperti ini?? Pasti ada maunya??”
“kamu tau aja.. badanku sangat pegal,, bisa kau datang??”
“tuh kan.. pasti ada maunya!! Yesungdahlah oppa .. aku ke sana!! “
“aku jemput kamu ditempat biasa saja ya!!”
“ne.. arasso oppa”
Akupun pergi untuk menjemput pacar baruku.. yoona .. (kita pacaran sejak sex kita pertama kali) ..
Setiba dirumahku akupun menyuguhkan minuman dingin padanya..
“mana pembantumu drieppa?? Kenapa oppa yang ambil minum sendiri ??”
“pembantuku pulang kekampungnya ,, katanya ibunya sakit”
“ohh .. lalu appa-eomma mu mana??”
“lu’ tau sendiri kan yoon.. nyokap-bokap gue selalu tidak ada dirumah”
“sendirian dong !!!”
“begitulah”
“mau dipijit dimana???”
“dikamar oppa aja, biar lebih leluasa”
“ok”
Kami berdua naik ke lantai dua dan masuk kamar. Aku melapisi tempat tidurku dengan sprei supaya tidak kotor kena minyak.. Aku membuka semua bajuku lalu berbaring tengkurap di tempat tidur.
“yoona.. kamu enggak bawa baju ganti?” tanya aku melihat yoona yang duduk ditempat tidur masih mengenakan celana jeans dan kaos. “anio oppa .” “Buka aja pakaian kamu, daripada nanti kotor kena minyak. Udah enggak usah malu” kata aku.
Akhirnya Yoona membuka celana jeans dan kaosnya. Yoona mengenakan celana dalam g-string warna putih dan BH half cup warna putih. Miss.V nya terlihat berbayang dibalik celana dalamnya yang tipis, sedangkan puting nya terlihat menyembul sedikit dari balik BHnya. Aku langsung konak melihat pemandangan cantik ini. Yoona tersenyum malu kepada aku tetapi aku berusaha tenang dan cuek.
Yoona mulai memijat kaki kiri aku mulai dari telapak kaki, naik ke betis, hingga pangkal paha. Setelah 15 menit memijat kaki kiri, gantian kaki kanan juga dipijat. Tak lupa saat memijat pangkal paha, tangannya ia selipkan diantara selangkanganku dan meremas grainku.
“chagiya .. kau mulai nakal !!”
“sedikit oppa..masa tidak boleh .. inikan bukan yang pertamakali kita begini ..”
Aku hanya tersenyum menikmati ini semua. Yoona kemudian mulai memijat punggungku. Ia duduk diatas pantatku. Aku merasakan kulit paha dan pantat Yoona yang halus bergesekan dengan pantatku yang tidak beralaskan apa-apa. 30 menit memijat punggung, Yoona kemudian berdiri didepanku. Ia memijat tengkuk dan leherku dari arah depan. Mata aku bebas memandang celana dalam g-stringnya yang menutupi Miss.V nya. Sambil menikmati tengkuk aku dipijit, aku mengelus pantat dan paha dia. Yoona tersenyum melihat aku yang terus menatap Miss.V nya. 15 menit berlalu Yoona memijat tengkuk, leher dan kepala aku.
“Balik badannya oppa” kata Yoona.
Aku memutar tubuh dan telentang di tempat tidur. junior aku berdiri dengan tegak. Aku mengubah posisi aku ditempat tidur dan berbaring ditepi tempat tidur. Yoona kemudian mulai memijat pangkal paha dan tulang kering. Wah cara ia memijat yang setengah membungkuk membuat aku semakin bergairah. Payudaranya menggelantung ditahan oleh BHnya. Tak henti-hentinya aku menelan ludah melihat pantatnya yang dibalut g-string. Posisi celana dalam dibagian selangkangannya agak miring sehingga aku bisa melihat bibir Miss.V nya sedikit. Tetapi aku menahan diri untuk tidak menjamah Miss.V nya. 30 menit kemudian, Yoona selesai memijat kedua kaki dan tangan aku.
“Sudah selesai nih oppa” kata Yoona. “Aku mandi dulu ya. Kamu nonton TV aja” kata aku sambil memutar VCD film Armageddon. “Wah jangan film itu dong” protes Yoona. “Ini ada film blue, mau?” (drie memang selalu ada klo soal simpan menyimpan film blue) “Boleh, siapa takut” kata Yoona tersenyum evil.
Setelah memutar film blue, aku mandi membersihkan minyak ditubuh aku. Tapi aku tidak berlama-lama mandi. Aku keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang dan melihat Yoona sedang rebahan ditempat tidurku sambil nonton blue. Yoona memberikan senyum kepada aku lalu melirik juniorku yang berdiri.
Aku rebahan disamping nya dan ia memutar tubuhnya sehingga kepalanya menghadap ke junior aku dalam posisi setengah nungging. Lidahnya mulai menjilat kepala juniorku kemudian ke batang junior dan grain. Aku menjulurkan tanganku keantara selangkangan nya dan mulai mengelus-elus veginya. terasa sedikit basah, entah basah karena kena minyak atau lendir dari dalam nya.
“apa kau mau lakukan ini chagi??” tanyaku
“ne oppa.. sepertinya nafsuku sekarang menginginkannya!!”
Aku hanya terswenyum melihat yoona berkata itu ..
Yoona mulai mengulum juniorku dengan lembut sambil meremas grainku. Nikmat sekali. Aku menarik pantat nya sehingga kita dalam posisi 69. Aku sampirkan celana dalam dibagian selangkangannya sehingga terlihat Miss.V . Perlahan aku buka bibir veginya dan mulai menjilat klitorisnya. Dia langsung tersentak dan pahanya merapat sehingga kepala aku terjepit diantara selangkangannya. Yoona mendesah dengan nikmat setiap kali lidahku mengulum klitoris dan msv.
“Sshh.. Terus Drieppa, very nice oppa” desahnya dengan nikmat.
Jilatan di Miss.V nya semakin gencar dan Yoona membalas dengan menghisap junior aku dengan keras. Tak lama ia pun orgasme. Miss.V nya langsung basah dari lendir Miss.V nya. Aku membalikkan tubuh Yoona sehingga tubuhnya menindih dadaku. Aku mulai menghisap puting payudaranya dari balik BH sedangkan tangan kananku sibuk meremas-remas payudara kiri. Yoona memejamkan matanya dan mulutnya tak henti berceracau.
Sambil menikmati payudaranya diremas dan dijilat, Yoona mengangkat pantatnya dan perlahan tangannya meremas juniorku sambil dikocok-kocok dengan cepat.
“mmhh oppa .. we are begin im-mediately”
“its ok ..” kataku
ia lalu mengarahkan juniorku ke Miss.V nya. Awalnya agak susah memasukkan juniorku karena Yoona masih mengenakan g-string, ia mencoba membuka celana dalamnya tapi aku larang. Aku singkap sedikit celana dalamnya dan memasukkan juniorku ke Miss.V nya. Begitu masuk, Yoona mengubah posisi tubuhnya menjadi posisi jongkok diatas pinggulku. Yoona memutar-mutar pantatnya dengan perlahan sambil mengencangkan otot Miss.V nya. Terasa juniorku seperti diremas dan dihisap lebih dalam ke Miss.V nya. Mataku merem melek menikmati pijatan Miss.V itu. Yoona kemudian mulai menggoyang pantatnya naik turun sambil terus mengencangkan dan mengendurkan otot Miss.V nya. Aku dibuat kewalahan oleh yoona , sehingga aku dorong tubuh yoona hingga sekarang posisiku ada diatas tubuh yoona ..
“ kau membuatku gila chagiya!!” desahku .
Aku lepaskan g-stringnya lalu mulai kuterobos miss.v yoona. yoona terpekik, tubuhnya menggeliat, tapi kutahan. Batang juniorku terus merasuk semakin dalam dan dalam, sampai akhirnya tenggelam penuh di atas bukit kelamin .
Untuk sesaat, tubuhku juga ikut bergetar menahan kenikmatan luar biasa pada saat liang Miss.V yoona berdenyut-deyut menjepit juniorku. Tubuhku kudorongkan ke depan, dengan pantat semakin ditekan ke bawah, membuat pangkal atas batang juniorku menempel dengan kuat di klitorisnya. yoona melenguh gelisah. Tangannya tanpa sadar memeluk tubuhku dengan punggung melengkung. Kudiamkan dia sampai agak lebih tenang, kemudian mulailah gerakan alamiah untuk coitus yang membara itu kulakukan.
Yoona kembali terpekik sambil meronta dengan mulut mendesis dan melengguh. Tembakan batang juniorku kulakukan semakin cepat, dengan gerakan berubah-ubah baik dalam hal sudut tembakannya, maupun bentuknya dalam melakukan penetrasi. Kadang lurus, miring, juga memutar, membuat Yoona benar-benar seperti orang kesurupan. Wanita ini kelihatanya sudah total lupa diri. Tangannya mencengkram pundakku, lalu mendadak kepalanya terangkat ke atas, matanya terbeliak, giginya dengan kuat menggigit pundakku. Dia orgasme! Gerakan keluar-masuk batang juniorku kutahan dan hanya memutar-mutarnya, mengaduk seluruh liang sanggama Yoona, agar bisa menyentuh dan menggilas bagian-bagian sensitif di sana.
Yoona meregang dan berkelonjotan berulang kali, dalam tempo waktu sekitar dua puluh detik. Tubuhnya kupeluk semakin erat.
Kemudian aku mulai beraksi kembali dengan terlebih dahulu mencium dan menjilati leher, telinga, pundak serta buah dadanya. Kocokan kejantananku kumulai secara perlahan. Kepalanya kuarahkan ke bagian-bagian yang sensitif atau G-Spot yoona.Hanya beberapa detik kemudian, yoona kembali gelisah. Kali ini aku bangkit, mengangkat kedua pahanya ke atas dan membentangkannya dengan lebar, lalu menghujamkan batang juniorku sedalam-dalamnya. yoona terpekik dengan mata terbeliak, menyaksikan batang juniorku yang, berulang-ulang keluar masuk diantara lubang miliknya. Matanya tak mau lepas dari sana. sekitar lima menit kemudian. yoona meregang keras dengan tubuh bergetar. Matanya yang cantik terbeliak. Maka orgasmeku segera kulepas dengan hujaman batang junior yang lebih lambat namun lebih kuat serta merasuk sedalam-dalamnya ke liang Miss.V yoona.
“kau puas chagiya??”tanyaku.
“ne oppa”jawabnya ..
Aku kemudian memeluknya erat. Kita pun terlarut dalam tidur tanpa melepaskan juniorku dalam miss.v nya.
- END -
AUTHOR : Dhrieww Ssi Namja Yeppo
cast -drie (saya)
-yoona
DRIE VOP
Selesai kuliah malam, tubuhku terasa pegal dan ingin dipijat. Terbayang olehku sosok yoona sahabat, pacar sekaligus orang yang dapat aku suruh .. Akupun menghubungi yoona.
“yeoboseyo chagi …”
“yeoboseyo drieppa .. tumben malam2 gini telpon ,, ada apa?? ”
“chagi .. datanglah kerumahku .. aku merindukanmu?? “
“wae??? Kenapa oppa seperti ini?? Pasti ada maunya??”
“kamu tau aja.. badanku sangat pegal,, bisa kau datang??”
“tuh kan.. pasti ada maunya!! Yesungdahlah oppa .. aku ke sana!! “
“aku jemput kamu ditempat biasa saja ya!!”
“ne.. arasso oppa”
Akupun pergi untuk menjemput pacar baruku.. yoona .. (kita pacaran sejak sex kita pertama kali) ..
Setiba dirumahku akupun menyuguhkan minuman dingin padanya..
“mana pembantumu drieppa?? Kenapa oppa yang ambil minum sendiri ??”
“pembantuku pulang kekampungnya ,, katanya ibunya sakit”
“ohh .. lalu appa-eomma mu mana??”
“lu’ tau sendiri kan yoon.. nyokap-bokap gue selalu tidak ada dirumah”
“sendirian dong !!!”
“begitulah”
“mau dipijit dimana???”
“dikamar oppa aja, biar lebih leluasa”
“ok”
Kami berdua naik ke lantai dua dan masuk kamar. Aku melapisi tempat tidurku dengan sprei supaya tidak kotor kena minyak.. Aku membuka semua bajuku lalu berbaring tengkurap di tempat tidur.
“yoona.. kamu enggak bawa baju ganti?” tanya aku melihat yoona yang duduk ditempat tidur masih mengenakan celana jeans dan kaos. “anio oppa .” “Buka aja pakaian kamu, daripada nanti kotor kena minyak. Udah enggak usah malu” kata aku.
Akhirnya Yoona membuka celana jeans dan kaosnya. Yoona mengenakan celana dalam g-string warna putih dan BH half cup warna putih. Miss.V nya terlihat berbayang dibalik celana dalamnya yang tipis, sedangkan puting nya terlihat menyembul sedikit dari balik BHnya. Aku langsung konak melihat pemandangan cantik ini. Yoona tersenyum malu kepada aku tetapi aku berusaha tenang dan cuek.
Yoona mulai memijat kaki kiri aku mulai dari telapak kaki, naik ke betis, hingga pangkal paha. Setelah 15 menit memijat kaki kiri, gantian kaki kanan juga dipijat. Tak lupa saat memijat pangkal paha, tangannya ia selipkan diantara selangkanganku dan meremas grainku.
“chagiya .. kau mulai nakal !!”
“sedikit oppa..masa tidak boleh .. inikan bukan yang pertamakali kita begini ..”
Aku hanya tersenyum menikmati ini semua. Yoona kemudian mulai memijat punggungku. Ia duduk diatas pantatku. Aku merasakan kulit paha dan pantat Yoona yang halus bergesekan dengan pantatku yang tidak beralaskan apa-apa. 30 menit memijat punggung, Yoona kemudian berdiri didepanku. Ia memijat tengkuk dan leherku dari arah depan. Mata aku bebas memandang celana dalam g-stringnya yang menutupi Miss.V nya. Sambil menikmati tengkuk aku dipijit, aku mengelus pantat dan paha dia. Yoona tersenyum melihat aku yang terus menatap Miss.V nya. 15 menit berlalu Yoona memijat tengkuk, leher dan kepala aku.
“Balik badannya oppa” kata Yoona.
Aku memutar tubuh dan telentang di tempat tidur. junior aku berdiri dengan tegak. Aku mengubah posisi aku ditempat tidur dan berbaring ditepi tempat tidur. Yoona kemudian mulai memijat pangkal paha dan tulang kering. Wah cara ia memijat yang setengah membungkuk membuat aku semakin bergairah. Payudaranya menggelantung ditahan oleh BHnya. Tak henti-hentinya aku menelan ludah melihat pantatnya yang dibalut g-string. Posisi celana dalam dibagian selangkangannya agak miring sehingga aku bisa melihat bibir Miss.V nya sedikit. Tetapi aku menahan diri untuk tidak menjamah Miss.V nya. 30 menit kemudian, Yoona selesai memijat kedua kaki dan tangan aku.
“Sudah selesai nih oppa” kata Yoona. “Aku mandi dulu ya. Kamu nonton TV aja” kata aku sambil memutar VCD film Armageddon. “Wah jangan film itu dong” protes Yoona. “Ini ada film blue, mau?” (drie memang selalu ada klo soal simpan menyimpan film blue) “Boleh, siapa takut” kata Yoona tersenyum evil.
Setelah memutar film blue, aku mandi membersihkan minyak ditubuh aku. Tapi aku tidak berlama-lama mandi. Aku keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang dan melihat Yoona sedang rebahan ditempat tidurku sambil nonton blue. Yoona memberikan senyum kepada aku lalu melirik juniorku yang berdiri.
Aku rebahan disamping nya dan ia memutar tubuhnya sehingga kepalanya menghadap ke junior aku dalam posisi setengah nungging. Lidahnya mulai menjilat kepala juniorku kemudian ke batang junior dan grain. Aku menjulurkan tanganku keantara selangkangan nya dan mulai mengelus-elus veginya. terasa sedikit basah, entah basah karena kena minyak atau lendir dari dalam nya.
“apa kau mau lakukan ini chagi??” tanyaku
“ne oppa.. sepertinya nafsuku sekarang menginginkannya!!”
Aku hanya terswenyum melihat yoona berkata itu ..
Yoona mulai mengulum juniorku dengan lembut sambil meremas grainku. Nikmat sekali. Aku menarik pantat nya sehingga kita dalam posisi 69. Aku sampirkan celana dalam dibagian selangkangannya sehingga terlihat Miss.V . Perlahan aku buka bibir veginya dan mulai menjilat klitorisnya. Dia langsung tersentak dan pahanya merapat sehingga kepala aku terjepit diantara selangkangannya. Yoona mendesah dengan nikmat setiap kali lidahku mengulum klitoris dan msv.
“Sshh.. Terus Drieppa, very nice oppa” desahnya dengan nikmat.
Jilatan di Miss.V nya semakin gencar dan Yoona membalas dengan menghisap junior aku dengan keras. Tak lama ia pun orgasme. Miss.V nya langsung basah dari lendir Miss.V nya. Aku membalikkan tubuh Yoona sehingga tubuhnya menindih dadaku. Aku mulai menghisap puting payudaranya dari balik BH sedangkan tangan kananku sibuk meremas-remas payudara kiri. Yoona memejamkan matanya dan mulutnya tak henti berceracau.
Sambil menikmati payudaranya diremas dan dijilat, Yoona mengangkat pantatnya dan perlahan tangannya meremas juniorku sambil dikocok-kocok dengan cepat.
“mmhh oppa .. we are begin im-mediately”
“its ok ..” kataku
ia lalu mengarahkan juniorku ke Miss.V nya. Awalnya agak susah memasukkan juniorku karena Yoona masih mengenakan g-string, ia mencoba membuka celana dalamnya tapi aku larang. Aku singkap sedikit celana dalamnya dan memasukkan juniorku ke Miss.V nya. Begitu masuk, Yoona mengubah posisi tubuhnya menjadi posisi jongkok diatas pinggulku. Yoona memutar-mutar pantatnya dengan perlahan sambil mengencangkan otot Miss.V nya. Terasa juniorku seperti diremas dan dihisap lebih dalam ke Miss.V nya. Mataku merem melek menikmati pijatan Miss.V itu. Yoona kemudian mulai menggoyang pantatnya naik turun sambil terus mengencangkan dan mengendurkan otot Miss.V nya. Aku dibuat kewalahan oleh yoona , sehingga aku dorong tubuh yoona hingga sekarang posisiku ada diatas tubuh yoona ..
“ kau membuatku gila chagiya!!” desahku .
Aku lepaskan g-stringnya lalu mulai kuterobos miss.v yoona. yoona terpekik, tubuhnya menggeliat, tapi kutahan. Batang juniorku terus merasuk semakin dalam dan dalam, sampai akhirnya tenggelam penuh di atas bukit kelamin .
Untuk sesaat, tubuhku juga ikut bergetar menahan kenikmatan luar biasa pada saat liang Miss.V yoona berdenyut-deyut menjepit juniorku. Tubuhku kudorongkan ke depan, dengan pantat semakin ditekan ke bawah, membuat pangkal atas batang juniorku menempel dengan kuat di klitorisnya. yoona melenguh gelisah. Tangannya tanpa sadar memeluk tubuhku dengan punggung melengkung. Kudiamkan dia sampai agak lebih tenang, kemudian mulailah gerakan alamiah untuk coitus yang membara itu kulakukan.
Yoona kembali terpekik sambil meronta dengan mulut mendesis dan melengguh. Tembakan batang juniorku kulakukan semakin cepat, dengan gerakan berubah-ubah baik dalam hal sudut tembakannya, maupun bentuknya dalam melakukan penetrasi. Kadang lurus, miring, juga memutar, membuat Yoona benar-benar seperti orang kesurupan. Wanita ini kelihatanya sudah total lupa diri. Tangannya mencengkram pundakku, lalu mendadak kepalanya terangkat ke atas, matanya terbeliak, giginya dengan kuat menggigit pundakku. Dia orgasme! Gerakan keluar-masuk batang juniorku kutahan dan hanya memutar-mutarnya, mengaduk seluruh liang sanggama Yoona, agar bisa menyentuh dan menggilas bagian-bagian sensitif di sana.
Yoona meregang dan berkelonjotan berulang kali, dalam tempo waktu sekitar dua puluh detik. Tubuhnya kupeluk semakin erat.
Kemudian aku mulai beraksi kembali dengan terlebih dahulu mencium dan menjilati leher, telinga, pundak serta buah dadanya. Kocokan kejantananku kumulai secara perlahan. Kepalanya kuarahkan ke bagian-bagian yang sensitif atau G-Spot yoona.Hanya beberapa detik kemudian, yoona kembali gelisah. Kali ini aku bangkit, mengangkat kedua pahanya ke atas dan membentangkannya dengan lebar, lalu menghujamkan batang juniorku sedalam-dalamnya. yoona terpekik dengan mata terbeliak, menyaksikan batang juniorku yang, berulang-ulang keluar masuk diantara lubang miliknya. Matanya tak mau lepas dari sana. sekitar lima menit kemudian. yoona meregang keras dengan tubuh bergetar. Matanya yang cantik terbeliak. Maka orgasmeku segera kulepas dengan hujaman batang junior yang lebih lambat namun lebih kuat serta merasuk sedalam-dalamnya ke liang Miss.V yoona.
“kau puas chagiya??”tanyaku.
“ne oppa”jawabnya ..
Aku kemudian memeluknya erat. Kita pun terlarut dalam tidur tanpa melepaskan juniorku dalam miss.v nya.
- END -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar